Dzahaby Razan mendapat motor Yamaha Byson dari ayahnya untuk keperluan kuliah di Madura. Motor tersebut membangkitkan minatnya pada otomotif.

Mendirikan media sosial Instagram bernama MyMotolD yang berisi repost foto motor dari para penghobi motor. Media sosial tersebut akhirnya membuatnya memiliki network di kalangan penghobi motor.

Dari network tersebut, ia memutuskan untuk menjadi makelar moge, namun tidak ada satupun moge yang terjual.

Minat pada otomotif juga dibarengi dengan intensitas perawatan motor yang semakin tinggi. Namun, semakin dirawat, body motor malah semakin menguning dan kusam.

Akhirnya, ia mengganti produk perawatan motor yang lebih baik dengan harga tidak lebih dari 100 ribu. la juga berpikir untuk berjualan produk perawatan motor dengan memulai sebagai reseller.

Produk pertamanya adalah sealant berwarna oranye yang dijual secara online melalui grup Facebook dan media sosial Instagram.

Produknya mendapat sambutan positif dari pasar dan selalu habis terjual. Dalam 3 bulan pertama, ia sudah memiliki 6 mitra penjualan di Pulau Jawa dan Sulawesi.

Mulai melepas vendor sebelumnya dan bekerjasama dengan berbagai vendor labora-torium cairan. la juga memiliki 3 produk utama, yaitu sealant, waterspot remover, dan engine degreaser.

Bisnisnya semakin berkembang, Haby memutuskan untuk berhenti kuliah di Madura dan melanjutkan kuliah di Malang untuk memperluas relasi dan akses bisnis.